Senin, 02 November 2015

Rerata Biaya Pendidikan di Indonesia Naik 15 Persen

Rabu, 11 Juni 2014 | 17:57 WIB
www.shutterstock.comSiswa yang bisa mendaftar adalah siswa yang rekam jejak prestasinya tercatat di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Untuk itu, sekolah yang belum mengisi PDSS dihimbau untuk segera melakukan pengisian
KOMPAS.com - Rerata biaya pendidikan di Indonesia naik 15 persen per tahun. Kenyataan ini menjadi tantangan bagi banyak kalangan, khususnya orang tua menyiasati pembiayaan pendidikan sejak dini. "Lebih cepat lebih baik," kata  Wakil Presiden Direktur Prudential Indonesia Rinaldi Mudahar saat memperkenalkan alat bantu terpadu bagi tenaga pemasaran Prudential bagi nasabah maupun calon nasabah pada Rabu (11/6/2014).

Rinaldi menerangkan yang dimaksud dengan "lebih cepat lebih baik" adalah upaya orang tua mempersiapkan dana pendidikan anak dengan mengumpulkan dana segera mungkin. Cara ini lebih efektif ketimbang mempersiapkan asuransi pendidikan tinggi, misalnya, tatkala anak berusia 15 tahun. "Kalau persiapan dana pendidikan tinggi baru disiapkan orang tua saat anak berusia 15 tahun, misalnya, orang tua akan bertindak terburu-buru,"kata Rinaldi yang dalam kesempatan tersebut didampingi oleh Presiden Direktur Prudential Indonesia William Kuan dan Direktur Komunikasi dan Pemasaran Korporasi Prudential Indonesia Nini Sumohandoyo. 

Sementara itu, Rinaldi menerangkan, alat bantu terpadu bagi tenaga pemasaran Prudential untuk nasabah maupun calon nasabah merencanakan masa depan keuangan diberi nama Pru Partner. Fitur-fitur pada Pru Partner yang dapat digunakan pada piranti iPad bersistem operasi minimal iOS versi 5 dan tablet Android bersistem operasi minimal Android 4.1 (Jellybean) meliputi empat pokok informasi yakni informasi perusahaan, video edukasi mengenai pentingnya asuransi, penawaran-penawaran terbaru Prudential, dan kategori produk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. 

0 komentar:

Posting Komentar