Senin, 28 September 2015

REVOLUSI TABUNGAN / INVESTASI MASA DEPAN 

ANDA PELAKU USAHA ATAU KARYAWAN HARUS PUNYA INI !!!


Kita capek-capek KERJA / USAHA tujuannya untuk mendapatkan PENGHASILAN / UANG ketika dapat uang biasanya KITA pakai untuk Biaya Hidup (makan, bayar cicilan, dll) kalau ada SISA DI TABUNG..
pada umumnya,  Tujuan Orang menabung  yaitu untuk mewujudkan cita- cita atau  impian masa depan,
misalnya untuk menyiapkan:
  1. DANA PENDIDIKAN ANAK (bila sudah punya momongan)
  2. DANA HARI TUA / PENSIUN (tentunya kita gak mau donk kerja se umur hidup)
  3. DANA DARURAT (bila ada hal yang tak terduga menimpa)
  4. DANA HAJI, UMROH, ZIARAH 
  5. DANA MODAL USAHA
  6. DANA WARISAN
  7. Dll
* Untuk menyiapkan impian diatas kebanyakan orang menabung 10 th - 20 th kedepan bahkan ada yang seumur hidup!

Contoh: Bapak x usia 35 th, Pekerjaan Direktur dan Tidak Merokok

Untuk menyiapkan Impian diatas Bapak X nabung DI dua tempat selama 10 tahun dan Bpk  X  mulai menabung setiap bulannya sebesar 2 juta. Berikut Alternatif menabung pak x;

Alternatif I :

Menabung di Bank Biasa

Pak x nabung tiap bulan; bulan pertama lancar, kedua lancar, ketiga lancar 
tidak disangka - sangka terjadi resiko hidup pada Pak X di bulan ke-4Contoh : Dia sakit kritis STROKE (salah satu dari 33 jenis sakit kritis) dan dokter bilang butuh uang Rp. 250 juta untuk biaya berobat, apakah Bank dapat memberikan uang sejumlah Rp. 250 juta ?? (saldo Pak X baru terkumpul Rp. 6 juta). saldo di bank pasti di ambil untuk biaya berobat dan kurang. Solusi buat pak X yaitu: 1. Jual Harta, 2. Hutang, 3. Minta Sumbangan. Bagaimana dengan nasib tabungan pak x di bulan ke lima, enam, dan seterusnya? siapa yang melanjutkan ? bagaimana dengan dana pendidikan anak-anak, dana pensiun, dana darurat, dll? Dapatkan Pak X yang sedang sakit bekerja secara optimal dan meneruskan tabungannya? 

Anggap saja pak x diatas tidak mengalami resiko hidup 
Jadi potensi uang tabungannya yaitu; 2 jt x 12 bln x 10 th = 240 jt + bunga
Pak x baru mengalami resiko hidup di usia lanjut misalnya, uang PASTI DI AMBIL UNTUK BEROBAT, lalu bagaimana rencana untuk Pendidikan Anak, Pensiun, Haji, Dana Darurat, dll ? semua gagal total dan pak x makin setres karena biaya hidup terus jalan ( berobat, kontrol, makan, dll ). Bank Biasa Tidak Membentu Pak X !

RESIKO HIDUP Yaitu:
1. SAKIT
2. SAKIT KRITIS
3. CACAT TETAP DAN TOTAL 
4. MENINGGAL

*Harapan semua orang terhindar dari resiko hidup tetapi yang namanya meninggal itu PASTI akan menimpa KITA*

Alternatif II :

Menabung di Prudential Syariah/ Non Syariah

Pak x nabung tiap bulan; bulan pertama lancar, kedua lancar, ketiga lancar
tidak disangka - sangka terjadi resiko hidup pada Pak X di bulan ke-4Contoh : Dia sakit kritis STROKE (salah satu dari 33 jenis sakit kritis) dan dokter bilang butuh uang Rp. 250 juta untuk biaya berobat.
Jika kejadiannya sama seperti diatas, Pak X akan diberikan santunan sakit kritis sebesar Rp. 250 juta untuk berobat, dan tidak perlu mengembalikan, Karena Pak X tidak bisa bekerja secara maksimal akibat sakit kritis di bulan ke 4 (empat) maka stop menabung dan mulai bulan ke 5 (lima), ke 6 (enam), ke 7 (tujuh) dan seterusnya tabungannya pak x secara otomatis akan di setorin terus-menerus oleh Prudential (setiap bulannya Rp. 2 juta) sampai Pak X  berusia 55 tahun dan Dana yang ada ditabungan dapat di ambil kapan saja sesuai kebutuhan pak x. misalnya digunakan untuk Dana Pendidikan Anak dan Dana Pensiun Dana Darurat, Haji, dll. IMPIAN PAK X PASTI TERCAPAI

Manfat Tambahan Lainnya yaitu:
1. Potensi tabungan usia 35 th - 55 th (20 th x 12 bln x 2jt) = 480 Jt ditambah bunga investasi

2. Bila bulan pertama sakit (DB, Typus) biaya rumah sakit ditanggung sampai usia pak x 75 th

3. Dapat santunan sakit kritis (jantung, kanker, stroke dll) sebesar Rp 250 Jt

4. Santunan biaya Rumah Sakit (Rawat inap, ICU, Operasi) tanpa menguranggi Tabungan sampai usia 75 th

5. Santunan meninggal sebesar Rp 500 jt

6. Santunan meninggal kecelakaan pribadi (motor, mobil) sebesar Rp 1 M

7. Santunan meninggal kecelakaan umum (pesawat, kereta, bus) sebesar Rp 1,5 M

8. Beasiswa jika Orangtua/Ayah/Ibu penabung terkena sakit kritis atau tutup usia sampai usia anak 25 th.

9. Tabungan dapat diambil sewaktu-waktu atau berjangka (untuk Dana Pendidikan, Dana Pensiun, dll).


Banyak orang yang belum tahu adanya alternatif menabung di Prudential. Bapak / Ibu tidak akan rugi ikut menabung di Prudential. ANDA BISA PILIH SYARIAH / NON SYARIAH




Sistem pembayaran bisa bulanan, tiga bulan, enam bulan, tahunan atau langsung sekali seperti deposito (misal 100 juta langsung) dan cara setor bisa dengan tunai, autodebit malalui bank BCA, BRI, MANDIRI, BNI, BII, NIAGA, Permata. 

_____________________________________________________________________________________________

PRUDENTIAL SYARIAH


1. Manfaat MENABUNGNYA SAMA seperti tabungan konvensional yaitu ada proteksi dan investasi

2. ADA TAMBAHAN BAGI HASIL untuk Peserta ( bila dalam 1 tahun tidak pernah rawat inap di RS maka tahun               depan ada hak bagi hasil ) 

3. Prusyariah Mengacu sesuai pada prinsip syariah yang sudah di tentukan aleh DNS- MUI

Sistem Bagi Hasil:

CONTOH; 
Ada 5 peserta lalu terkumpul dana sebesar 500 juta
Peserta nomor lima tiba-tiba sakit rawat inap di RS membutuhkan biaya/ habis 100 juta. yang namanya konsep syariah saling tolong menolong, dana yang terkumpul sebesar 500 juta tadi di ambil 100 juta maka masih sisa 400 juta.
Formula Bagi Hasilnya: sisa 400 juta di ambil 30 % untuk dana cadangan lalu masih sisa 70 % ya.... nah yang 70 % ini di bagi dua yaitu 20 % untuk Prudential dan yang 80 % untuk peserta /  nasabah.




Setor dan Ambil uang tabungan bisa malalui bank BCA, BRI, MANDIRI, BNI, BII, NIAGA, Permata 

Silahkan klik Buat Ilustrasi Tabungan Disini Untuk mendapatkan contoh Ilustrasi tabungan Anda!!!! 
salam sejahtera .....


0 komentar:

Posting Komentar